Friday, September 30, 2011

movie review: I Hate Valentine's Day

Ini bukan movie baru. Bahkan aku gak pernah tau kapan movie ini pertama tayang di movie. Oke, kalimat itu ambigu. Bentar, :nyari arti kata movie di kamus:
Jadi, menurut Cambridge, movie itu cinema film. Dan kita bisa nonton itu di cinema. Jadi kalo sinetron diartiin jadi sinema elektronik, berarti itu alatnya dong? Argh, terserah.
Balik ke movie yang tayang kapan gak tau itu, I've just seen it a couple minutes ago. It's a simple romance story. Rated T (for teen). Or international rate nya R. Ceritanya bukan cerita lain dari yang lain yang begitu keren. It's just an ordinary story.
Tentang seorang cewek named Genevieve yang dia itu gak pernah mau kenal yang namanya komitmen. Buat dia, romansa itu adalah lima kali kencan. You need to watch the movie kalo mau tau aturan kencannya (soalnya aku lupa). Tapi seperti kebanyakan romance movie, itu adalah sebelum dia ketemu sama a certain guy. In this case named … (oh God, I just forgot the name and too lazy to watch it all over again just to get a name) oke, jadi nama itu bukan detail yang penting kan? This guy baru aja dateng dari antah berantah dan berniat buat bikin restoran di tempat yang dikenal masyarakat situ sebagai tempat yang dikutuk.
Mereka pertama ketemu di toko bunga nya Genevieve sehari sebelum V-day. Seperti hal nya cowok normal yang tinggal di Barat, dia pengen kasih hadiah buat cewek nya. Dan Genevieve hanya memberi saran yang membuat—o iya namanya Greg—si Greg itu menyadari siapa cewek nya yang sebenernya. Oke, maksudnya kelakuannya.
Jadi akhirnya Greg putus sama ceweknya yang itu and they start their five dates relationship after few days of considering.
Dan setelah kencan keempat lah Genevieve menyadari kalo romansa tu gak cuma itu. Kalo ketakutan tu gak akan membuat bahagia. Kalo gak memikirkan apa yang tidak membuat bahagia itu gak akan selamanya membuat bahagia. Karena yang kayak gitu tu artinya masih menyimpan satu ketakutan. Ketakuan akan ketidakbahagiaan.
Apalagi waktu Genevieve ngerasa ternyata dia bukan cuma pengen, tapi juga butuh Greg. Dan dia berani menghadapi ketakutan masa lalu nya untuk menghadapi masa depannya.
Nice deh pokoknya.
Fav:
~ Tim (salah seorang karyawan Genevieve) menyatakan tentang kebahagiaan dia di rumah. Menyatakan betapa gak bahagianya hidup dia kalo diliat orang. Tapi dia menyatakan kalo dia bahagia. He said 'it's good to be home,' despite of istrinya yang selalu marah-marah, bau lagi, juga anak-anaknya yang gak tau aturan, and that's nice. Dia menghargai komitmen yang udah dia buat. Dan semakin mengingatkan kalo pernikahan itu bukan cuma masalah cinta. Itu masalah komitmen. Cinta? Makan tu cinta.
Hell yes, aku masih mikir kayak gitu. Cinta gak akan pernah cukup. Komitmen yang bikin aku bertahan. (Ini bukan menyatakan kalo aku udah nikah loh…)
~ Cal (temennya Greg) bilang kalo cowok itu emang udah kodratnya untuk berbuat bodoh. Hell, setuju banget. Tapi bukan berarti bakal suka kalo liat cowok bertingkah bodoh. Beringkah sarap mungkin. Lagian kan aku suka Kang Minhyuk gara-gara dia mukanya bego (gak nyambung!).
Hate:
Pada dasarnya aku emang gak terlalu suka genre kayak gini. I love comedy and family. Aku ngerasa itu lebih cocok ditonton bareng-bareng soalnya. Jadi abis ditonton, movie ini langsung ilang dari HDD aku. Jadi kalo mau minta, maaf aja. Silakan download sendiri di situs-situs yang sekiranya menyediakan.
Written at Saturday August 27th 2011 4:34 PM
=^.^=

Friday, July 8, 2011

me and my paranoia

Semua orang itu baik.
Yeah, bukankah itu dasar dari semua orang. Karena tidak ada orang yang terlahir jahat. Sebagaimana tidak ada bayi yang terlahir berdosa. Dan kata-kata itu yang selalu kucoba untuk tera[kan dalam hidupku. Semua orang itu baik.
That's just before some certain person broke it. Aku akan selalu menganggap seseorang itu baik. Ketika dia melakukan hal yang tidak sepantasnya padaku, aku akan membiarkannya. Itu hanyalah kekurangan sementara. Yeah, tapi tentu ada sejenis kesalahan yang tetap tidak bisa kutolerir. I don't like being ignored.
Tapi tentu saja bukan tentang ignored thing yang kupikirkan tentang this certain person. Semua orang itu baik, sampai ada yang mengatakan hal buruk tentangnya dan aku menyadari kalau keburukan itu benar adanya. Semuanya takkan pernah lagi sama. Mungkin ada kalanya aku akan tetap terlihat bahagia bersama orang itu, tapi setengah dari diriku akan mengutuk diriku sendiri karena tidak mampu melindungi diri. Aku tau aku pernah disakiti dan kadang aku bertingkah seolah aku menginginkan luka itu lagi. Aku bodoh? Memang.
Aku tipikal orang yang bisa belajar dari pengalaman orang lain. Dan itulah yang membuatku semakin takut menjalin ikatan apapun. Karena ketika orang lain melakukan itu, ikatan itu begitu rapuh. Membuatmu hilang ketika ikatannya hilang. Dan aku terlalu pengecut untuk mengambil resiko sebesar itu. Orang-orang akan menangis karena kehilangan ikatannya dan aku akan menertawakan mereka dan mengatakan betapa bodohnya mereka. Yang mereka tidak tau adalah, dalam hati aku mengagumi keberanian mereka mengambil resiko untuk remuk ketika mereka membanti diri mereka sendiri.
Ini cerita di kosan SMA. Masih tentang semua orang itu baik sampai aku tau belangnya. Orang ini (sebut saja A) adalah orang yang baik di mataku. Tentu saja dia baik, dia begitu polos dan ceria. Apanya yang bisa jahat darinya? Hingga penghuni kosan yang lain mulai mengatakan hal buruk di belakangnya. Dia menjadi buruk di mataku. Sedikit saja dia melakukan kesalahan dan aku akan meledak. Dan aku hanya tidak bisa menahan diriku untuk tidak melakukannya. Itu reflex kalau aku tidak lagi berbicara padanya ketika dia mengabaikan apa yang sudah kulakukan untuknya. Bukan hal yang sulit—bahkan bisa dibilang sangat sepele. Tapi itulah aku. Ketika aku sudah menganggap seseorang tidak baik—atau berhenti menganggapnya baik—maka begitulah. Sedikit saja dia berbuat salah dan bang! i'll just explode. or being quiet in most of the case. she's just going to be invisible. not to mention i'm laughing my ass off when she's crying behind me. cruel me? at least i didn't kill her. it's just cynical i think. toh semua orang bilang she sinis. but she, inilah sinis.
and the true curhat nya adalah apa yang terjadi di kosan she beberapa hari yang lalu. there is this certain girl (secara she ngekos di kosan cewek). pada awalnya tentu saja she berpikir dia adalah orang baik. hell, semua orang emang baik, kalo ada yang mau tau.
she sih udah ngerasa agak muak sama dia yang gak mau tau tentang orang lain. she sendiri ignorant, tapi dia keterlaluan. mungkin she gak akan peduli ma orang asal orang itu gak menginginkan kehancuran she. tapi ada hal lain dari orang ini. senggaknya she selalu berusaha berubah kalo she tau she salah. temen-temen she pada ngomongin dia di belakang. quite like she, maksudnya sifatnya. and since then, she tried to change a bit. but her? not at all.
she ngerasa she orang yang baik sama dia sampe temen-temen she selalu nyorakin she tiap kali she abis ngomong sama dia. apakah she salah kalo she mencoba keeping good term lah ma dia? trying to be a good friend gitu. di saat yang lain nyindir dia keras-keras, yang dia tetep gak ngerasa, she tetep buat coba baik sama dia. tapi apa balesannya?
cukup sehari aja she gak sengaja gak bicara sama dia, sumpah ini gak sengaja--dan bikin she nyesel kenapa gak disengajain aja sekalian. dia jadi pundung, trus bilang sama temen-temen she kalo she diemin dia. dan sumpah itu gak sengaja. rasanya sakit. when you try so hard to be a good girl and.. she's just.. not worth it.
and then come a time ketika semua dari kita udah muak. kayaknya lebih ke kasian karena waktu tau fakta itu she langsung down. ya iyalah. gimana coba rasanya, di saat semua orang jauhin dia, she coba buat tetep biasa aja, dan dia malah bilang she jahat ma dia? it hurts like hell. dan emang kayaknya anak-anak pada muak.
kita semua ngomong, bilang apa aja salahnya dia. gak semuanya dink. cuma yang emang bikin she jadi gak jelas gitu bentuknya. dan dia bahkan bilang dia gak sadar akan semua kesalahannya. HELL!! gue emosi! untung aja gue nggak meledak waktu itu! oke, languange. yeah, mungkin sebenernya dia gak salah-salah banget. dia mungkin cuma gak bisa hidup dengan baik bersama orang yang kurang menguntungkan buat dia. yeah itulah dia. orang yang selalu bisa take advantage dari orang lain. sampe ada temen she yang bilang, 'lebih baik jadi ditakutin daripada harus dirugiin'.
eh, jadi kepikiran, since dia belum tentu baca, gimana kalo point out mistakes? semoga aja kalo baca dia ngerti trus berubah. gak berani jamin juga sih. mungkin aja kalo baca dia justru jadi makin kecewa ma she trus gak mau ngomong lagi sama she. who cares kali ini? she udah berpikir dia bakal berubah nyatanya waktu she balik ke kosan setelah seminggu pulang kampung dia masih sama aja. gak peduli kepentingan orang lain.
gini,
she, janii, ma mbak santi (anak kosan) adalah tipikal manusia yang bakal nyuci di akhir minggu dengan cucian segunung. kalo yang laen biasanya nyicil di hari biasa. semua penghuni kosan tau itu. ada kalanya kita udah bikin antrian nyuci beserta kuota hanger yang bakal dipake (kita kan sosial, hanger dipake bareng-bareng). tiba-tiba dia nyuci dong dengan santainya. waktu she nanya mau di jemur di mana, dia bilang, 'aku kan punya hanger sendiri'. untung waktu itu she gak bawa gelas. bisa pecah tu gelas. pernah temen she bilang, 'ironis, ya, she yang punya hanger paling banya di kosan, justru gak bisa nyuci gara-gara kehabisan hanger'. yeah, she yang ignorant aja bisa untuk mencoba berbagi dengan orang lain. eh, kok paragrafnya jadi panjang, ya?
adalah wajar kalau ada kalanya nitip temen buat beliin makan. tapi kalo terlalu sering nyakitin juga kan?? itulah yang dia lakukan. dan part paling buruknya, dia itu gak mau disusahin. jadi kalo dia mau beli makan buat dia sendiri, ya udah dia pergi aja. no talk. jadi, ya, gak ada yang bisa nitip sama dia. nice, kan?
yang bikin she sebel belakangan, pas dia balik ke kosan entah apa kepentingannya padahal kosan lagi di renov. i can stand still. dia gak ngomong apa-apa. hell, kalo emang mau jadi invisible, gak usah balik aja sekalian. not that i wanna care sih, tapi sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial (she gak bilang normal karena normal itu relatif) mau gak mau she peduli. se ignorant-ignorant nya she, she gak bisa gitu aja... argh, terserah lah. mungkin sebaiknya she beneran berhenti peduli. biar dia hidup sama dunianya sendiri. toh, she masih punya banyak orang.
sorry kalo bacaan ini gak mutu. but it's me. = ^.^ =
sign,
shepalonewalker.

the seaside motel

jadi, seharusnya motel itu dipakai untuk apa sih?
yep, it's another movie review. kali korban she adalah sebuah japanese movie yang barusan she tonton. judulnya 'the seaside motel'.
kalo boleh jujur, awalnya she ngarepin ini jadi movie yang..., 13+ lah paling nggak. it happens to be 13+, tapi bukan yangg she harepin. i categorized it to be pg-13 karena gelapnya iklim movie ini. umm, apa mungkin perlu juga naik rate karena adanya gore alias penyiksaan--tapi gak sampe pembunuhan sii. yang mati emang ada, tapi karena kecelakaan.
oke, systematically de. biar gak membingungkan.
apa yang terbayang kalo denger nama 'seaside motel'? sebuah motel? jelas. ada pantainya? ya itu yang perlu dipertanyakan. karena she juga bingung nyariin pantainya. gak ada sedikitpun pantai di sekeliling motel itu. yang ada cuma pegunungan, dan yang jelas lokasinya bener-bener terpencil. fasilitas? berbeda di setiap kamar. yang jelas, air gak bakal nyala di malam hari. jadii, kalo mau ngapa-ngapain malem-malem (yang butuh air) kudu nampung dulu siangnya. huufh, i'd never go to that kind of motel. (lagian mau ngapain?)
ceritanya? umm, pernah nonton 'new york, i love you'? bedanya cuma setiap fragmen di film ini punya konektor--since it happened in sam motel. tapi seperti halnya nyily, movie ini terdiri dari fragmen-fragmen yang punya plotline sendiri-sendiri. kaya kumpulan short movie tapi ada konektornya. ada empat plotline kalo she gak salah itung.
penjual krim wajah, pasutri liburan, penjudi ngumpet, sama pasangan yang kejebak mobil mogok (yang sebenernya hanya pura-pura).
dari si penjual krim wajah, apa yang she dapet adalah, 'a fake thing can turn into something genuine'. yang artinya sebuah hal yang palsu pun dapat berubah menjadi suatu hal yang tulus (syarat dan ketentuan berlaku). diambil dari cerita si sales yang dia tu jualan krim palsu. mungkin bagi sebagian orang, krim itu palsu dan sangat pantas untuk dituntut, that's why si sales gak akan mau untuk menemui konsumen yang sama dua kali. tapi ada satu kejadian di mana dia ketemu sama mantan konsumen yang justru menganggap krim itu sangat asli. dan kejadian itu berbalik. dia ketemu sama penjual cinta palsu (baca: prostitute) yang menawarkan cinta semalamnya. dan dia menganggap itu cinta beneran--padahal prostitute nya cuma menjalankan tugas secara profesional.
dari pasutri liburan, yang bisa she ambil, kalopun kamu bisa menyembunyikan kesalahan kamu dari manusia, kamu gak pernah bisa sembunyi dari tuhan. istrinya selingkuh karena ngerasa gak lagi 'terpuaskan' oleh suaminya. dan ketika sang suami ingin memuaskan sang istri--dia nyewa prostitute yang di paragraf sebelumnya, ugh, bingung jelasinnya--dan menyuruh sang istri untuk berlalu sementara, sang istri malah kabur bareng selingkuhannya. gak lama kemudian, ada polisi dateng ke kamar itu dan bilang kalo si istri meninggal dalam kecelakaan bersama selingkuhannya. ironic, right?
kalo ada yang paling she suka dari kamar ini adalah: sebelum pergi si istri dandanin suaminya kaya banci dan bilang jangan dilepas waktu si istri pergi. begitu si suami berniat untuk menghapus tu make-up--setelah masa berkabung--air di wastafelnya gak ngalir. sweet banget gak, sii??
kalo dari si penjudi, kalopun manusia gak mampu menghukum kamu dengan hukuman yang setimpal atas dosamu, tuhan selalu punya cara untuk menghukummu. si penjudinya ngembat duit dari yakuza yang banyak banget jumlahnya trus akirnya didatengin penagih utang, kan. trus ada penyiksa nya juga. nyiksanya keren pula. pake pemotong kuku. sedikit demi sedikit dikupas gitu. it seems so cool, though. in the end, dia--si penjudi--berhasil kabur. tapi karena dia serakah, mobil yang dia tumpangin nabrak mobil lain. they're dead if you wanna know.
dan gak ada yang she mau ceritain dari pasangan satunya. vulgar sii. gak suka. (masalahnya vulgar dengan cara yang gak elit, padahal kalo nonton american pie aja betah.)
but after all, kalo bisa ngambil sendiri, banyak yang bisa diambil dari movie ini. karena meskipun sama-sama fragmen kaya nyily, adanya konektor membuat movie ini terkesan menjadi movie yang utuh.
ini movie yang gelap yang waktu nonton aja kerasa lama banget. kenapa she review??
karena she gak nyesel nonton ini. dan meskipun awalnya gak jelas gitu, movie ini bisa bikin she untuk melanjutkan nonton sampe selese.

= ^.^ =
written at wednesday, june 29th 2011 5:12 pm.

Monday, June 20, 2011

tada, kimi wo aishiteru

finally crying.

tau deh, openingnya gak lucu. gak tau kenapa beberapa hari yang lalau she beneran pengen banget nangis. kalo yang kemaren itu she gak punya alesan buat nangis. dan mungkin sekarang bolehlah she nganggep she punya alesan buat nangis. cuma gara-gara nonton film sii. perlu gak dibilangin judul film nya? oke de, meski gak ada yang mau, anggep aja she posting resensi film. (dan kalo ada bramana danu di sini, dia bakal marah-marah gara-gara she gak fokus)
title: tada, kimi wo aishiteru (just, loving you)
international title: heavenly forest (gak penting juga si yang ini)
duration: gak ngitung tepatnya tapi sumpah pas nonton gak berasa.
she nyangka she beneran gak akan nangis kalo cuma buat cerita roman picisan yang gak jelas jeluntrungannya. tapi she salah. oke, salahkan cuaca juga yang bikin she pilek. (karena percaya gak percaya, keadaan pilek bisa bikin seseorang lebih gampang nangis--susah napas soalnya ^^ ). film itu mengisahkan tentang dua orang yang tidak sempurna (back then, everyone has their own flaws) dan menemukan orang lain yang sama tidak sempurna. sebutlah makoto dan shizuru (sumpah kalo cuma baca bagian nama yang ini doang she pasti bakal ngira ini yuri), dan anggep aja mereka kuliah di FBS--kalo itu kampus mereka bisa dianggep UNY.
awal pertemuan mereka begitu sederhana. ketika shizuru mencoba menyeberangi jalan yang begitu ramai hingga tak membiarkan seorangpun untuk menyeberang--dan tentu saja tidak ada orang yang terlalu baik hingga menghentikan mobilnya. dan makoto tidak melakukan hal lain selain mengatakan kalau tempat itu memang tidak lazim untuk menyeberang. shizuru didn't care though.
and they keep bumping into each other in a nice way--kalo diliat dari segi drama. tapi makoto hanyalah seorang penyakitan yang menjauhkan dirinya dari perdaban karena merasa malu pada dirinya yang dianggapnya berbau obat--itu hanya perasaannya, sih. dan shizuru? dia hanya seorang gadis yang selalu berusaha untuk tidak tumbuh dewasa karena dia tau begitu dia tumbuh dewasa penyakit yang bersarang dalam tubuhnya juga akan tumbuh bersamanya dan membunuhnya pelan-pelan (i really wanna know ini penyakit apa! di film nya bahkan gak disebut nama penyakitanya...).
lelaki mungkin tidak menyukai wanita 'selalu' dari penampilannya. tapi penampilan lah yang pertama kali akan menarik seorang lelaki (apa ini alesan... *dibekep sebelum ngelantur*). jadi bukan hal aneh kalau makoto akan menyukai miyuki yang begitu cantik, mempesona, dan dewasa. dan memang itulah yang terjadi. shizuru hanya bisa keep babbling that someday dia bakal dewasa juga. punya bentuk tubuh yang bagus dan dicintai semua orang. tapi apa kau akan percaya kalau seorang gadis berusia dua puluh satu tahun mengatakan dia masih punya gigi susu? normalnya kau hanya akan menertawakannya. dan makoto sangat normal.
skip deh. begitu makoto menyadari bahwa selama ini shizuru lebih dari sekedar sahabat untuknya, saat itulah dia menyadari kalau seharusnya dia lebih cepat menyadarinya. karena ketika dia merasa dia punya rumah tempat dia akan berpulang, saat itu juga dia kehilangan tempat bernaung bagi hatinya. apa kalimat ini membuat kalian berpikir shizuru mati karena penyakit aneh yang tadi? not that fast. but gak seru aja kalo itu juga diceritain. yang jelas ni movie sweet banget. apalagi kalo ditonton saat hidung lagi mampet sebelah. feel pengen nangisnya dapet banget.
ada yang mikir ini film baru? bukan. ini movie terbitnya 2006 or somewhere near that lah. dan mungkin telat banget review ini muncul. tapi buat yang belom nonton, nonton aja de. gak bakal kecewa. oiya, chiaki-senpai (pemeran makoto--lupa nama aslinya) ternyata lebih cakep pas jadi anak kuliahan... *bayangin* *dilempar sandal*
eh, mau back to pernangisan deh sebelum blog ini, eh, entri ini ditutup. she tu sesenggukannya pas udah ditambah baca note yang di-tag ke she di facebook. note itu cuma menyatakan betapa seorang ayah akan menyayangi anaknya. tapi entah kenapa, meskipun kata-kata di note itu gak nyambung sama kehidupan she, tetep aja rasanya sakit kalo inget she adalah tipe orang yang akan selalu menolak kalo dipeluk ayah--padahal seneng banget kalo dipeluk ibu.
she liat lagi entri yang pernah she bikin--yang diawali dengan poem 'loner'. dan she kembali mengingat satu hal buruk. satu malam di saat she sakit dan ayah justru nowhere to be found. dan figur ayah di mata she saat itu sangat buruk kalo mau tau. jadi i keep blaming him--cuma deep inside my heart, sih. back then, mungkin itu juga alesan she gak suka dipeluk ayah. she masih juga gak bisa menerima kalo dalam masa terburuknya, seorang manusia yang sangat baik sekalipun dapat tergoda oleh godaan iblis. dan mungkin saat itu adalah salah satunya.
ah, get over it. nyatanya she gak akan bisa kalo bercerita dengan gambalng. bakal menyakitkan.
jadi, she cuma mau bilang kalo she punya rencana buat bikin sasunaru version of that movie i reviewed before. semoga aja dengan nulis ini somewhere bisa bikin she beneran bikin. hehe... ^^

sign,
shepalonewalker.
= ^.^ =

written at monday, june 20 2011 9:23 pm

Saturday, June 4, 2011

bond: another poem

i'm a loner
bukan karena aku menginginkan kesendirian
bukan juga karena dunia yang meninggalkanku

aku hanya berpijak pada kakiku
tak berani mengambil sandaran
karena aku takut menyadari betapa rapuhnya kakiku

aku bergantung pada diriku sendiri
tidak mencoba bergantung pada orang lain
aku takut mengetahui betapa aku tak mampu

aku berjalan sendirian
bukan karena tak ingin ada orang yang berjalan di sampingku
aku hanya takut tak mampu lagi berjalan sendiri
aku takut terbiasa dengan keberadaan orang lain

bohong kalau aku bilang aku bisa hidup sendiri
nyatanya masalah tak pernah selesai ketika aku meninggalkan dunia
dunia akan tetap berputar
dan masalah, tetap adalah masalah

bohong kalau aku bilang tak ingin menambatkan hatiku
tapi aku selalu tau betapa rapuhnya ikatan itu
aku takut merasa hilang
satu saat ketika aku tak lagi terikat

mungkin aku hanya pengecut
yang tak ingin diriku terluka
tapi kehidupan menunjukkan padaku dengan caranya yang terkejam
bahwa kau harus selalu bisa mengandalkan dirimu sendiri
bahwa tak seorang pun mampu menolong jika kau tak menolong dirimu sendiri




a.n.
a lot of sorry. she gak pernah berpikir rasanya bakal sakit kaya gini kalo she lagi mikirin tentang ikatan. bond. kizuna. awalnya she kira kebanyakan baca fanfic sasunaru cuma bakal bikin she addicted to yaoi. tapi ternyata she salah. semua itu cuma bikin she mikir lagi. pernah gak si she punya ikatan yang demi ikatan itu she rela sampe termutilasi hanya untuk menjaga ikatan itu? (ref: kata-kata naru pas mau nyampe markas bakoro)
nyatanya, she gak pernah punya. bahkan ikatan yang akan membuat she berkorban sedikit aja untuk menjaga ikatan itu, she gak pernah berani bikin. bukan karena gak mau. she selalu berusaha untuk mengikat seseorang. seseorang yang bakal bisa she jadiin pegangan di saat she ilang gak tentu arah. nyatanya ada sesuatu di dalam diri she yang melarang itu terjadi.
pernah suatu ketika temen she seneng banget karena liat she nangis. karena she gak pernah mau nangis. apalagi nangis buat orang lain. like hell i would! karena she selalu berpikir, kalo ada orang yang pantes buat bikin she nangis, orang itu adalah orang yang selalu menjaga she buat gak nangis. haven't found that one.
dulu, she yang warnanya masih putih polos bakal dengan mudahnya bikin ikatan sama siapapun. semua orang itu baik--anggepan yang ini masih berlaku sampe sekarang, sih. she sendiri juga gak tau kapan tepatnya muncul shield di jantung she. yang selalu menjaga biar jantung itu tetap berdetak meski she sendirian. yang menjaga jantung itu tetap berdenyut meski gak ada satu pun lagi yang bisa she andelin. ketika she cuma bisa mengandalkan diri sendiri.
sekarang, meski hidup she looks like perfect--good friends (real friends and fake friends--hey, idon't have fake friends!), good parents (haven't thought they match to each other before high school), good brother (this one is best--i didn't expect him to be this great though), good life--tetap aja warna she udah bukan lagi putih polos. polos mungkin, tapi warnanya kelabu. dan she bersyukur itu bukan hitam. she gak punya kakak laki-laki yang membunuh seluruh anggota klan after all. (ref: sasuita's relationship) yang she tau, semua yang dilakukan dengan usaha keras, pasti akan mendapatkan balasannya (so proud of you, mom). ketika awal dari perjuangan itu terasa berat, saat itulah kau sadar bahwa ketika kau berhasil melewatinya itu akan sepadan.
she gak pernah berencana buat bilang ini ke siapapun, tapi entahlah, mungkin batin she ngerasa she butuh pembelaan as to why i can't make that f**kin' bond.
orang tua she adalah the best parents ever. mereka saling menyayangi--dan mungkin kadang terlalu berlebihan. mereka mengerti satu sama lain dan bisa menerima kekurangan dari yang lain dengan tangan terbuka dan senyum yang cerah. tapi itu sekarang.
ada yang bilang--dan bukan cuma satu--kalo she tu selalu ngomong dengan nada yang sinis. baru belakangan ini she nyadar dari mana itu berasal. kemungkinan pertama: keturunan. i talk the way my dad does. kemungkinan kedua: kehidupan yang sinis ma she--oke yang ini terlalu sinetron, jadi yang paling mungkin adalah kemungkinan pertama. dan kenapa she gak mewarisi cara bicara mom yang soft and relaxable itu?
fact: semasa kecil she sering banget ditinggal di rumah bareng my dad doang. dan siapa coba yang ngomong sama she di saat-saat seperti itu. she kecil--yang sekarang masih juga kecil--sering ngeliat ibunya nangis di saat ayahnya gak di rumah melainkan di antah berantah. anak kecil yang masih polos itu juga pernah ngeliat ibunya yang gak nangis--tapi tetep gak bisa nutupin kesedihannya--di saat nulis surat ke orang tuanya dan menyatakan kalau keluarga kecilnya bahagia. anak itu juga pernah gak sengaja baca buku yang berisi tulisan-tulisan sedih ibunya--yang mungkin gak pernah diceritain ke manapun. oh, she's so screwed kalo orang tua she sampe baca ini. tapi she pengen banget mengangkat sedikit beban anak kecil itu. she pengen melihat dunia seakan ada orang yang bisa she jadiin pegangan sampe akhir. kalo orang yang akan menikahi she gak akan bikin she mencoba kabur dari rumah di saat she gendong anak yang umurnya bahkan belum genep setaun sambil nyeret anak pertama yang belum juga lulus tk--hanya karena umur pernikahan yang masih terlalu muda.
oke, ini mulai melenceng. tapi pernikahan juga ikatan, kan? setidaknya, kalo she nikah nanti, she bakal nikah sama orang yang berhasil bikin she rela mengorbankan sesuatu untuknya. karenaa itu berarti she punya alesan untuk bilang dia 'berarti.'
dan kalo she harus bilang siapa temen she yang sebenernya, orang-orang yang masih bisa tahan ada di sekitar she padahal udah tau she itu nyebelin pake banget, berarti orang itu pantes disebut temen.
afraid that it would be too long if i don't stop it here, so...

=^.^=
sign,
shepalonewalker.

Saturday, March 5, 2011

lyrics: secondhand serenade - hear me now (album)

secondhand serenade – hear me now album
distance
i'm driving down the highway cold and dark, dead
(it's deceiving)
it's deceiving
and miles and miles pass by and i'm alone
my eyes feel like they're bleeding
b
ut i'm just crying
is this what i ask for?
is this what i ask for?
i hate myself when i'm away from you
i swear i'm sorry
please don't hate me too
and i don't know if my heart will make it through
i swear i'm sorry
please don't hate me too
i don't suppose you heard me call your name, girl
if you say louder, then i'll scream louder
the cities in between us block the way
they make it harder
but i'll scream louder
is this what i ask for?
is this what i ask for?
i hate myself when i'm away from you
i swear i'm sorry
please don't hate me too
and i don't know if my heart will make it through
i swear i'm sorry
please don't hate me too
(don't hate me)
don't fail now
hold on to hope
cause i'm yours i'm coming home to you soon
(i'm coming home)
cause the road is very worn
and it's begging me to come back
(to you)
i hate myself when i'm away from you
i swear i'm sorry (i'm sorry)
please don't hate me too
(i'm coming home)
don't hate me too
please don't hate me too
- - - - -
hear me now
(feat. juliet simms of automatic loveletter)
left everything behind me,
searching for the strength i thought i had inside me,
left you behind so lonely,
praying for the day that you would somehow find me.
i was young (you were wrong)
but i tried (i was trying to give that i had lost through all i see)
hear me now.
all i can say is i am not afraid,
of the world that i am trying to push you in,
i fight everyday, but i am to blame,
i am not innocent, but i am not afraid.
i lost all the things inside me, (inside me)
still have found myself with all the will to free me from you,
i'm asleep, i'm happy, (i'm happy)
want to know so much for you to someday see me.
tell me how, (i want to)
sing it loud, (i need you to be the one who catches all my dreams)
hear me now
all i can say, is i am not afraid,of the world that i am trying to push you in,
i fight everyday, but i am to blame,
i am not innocent, but i am not afraid anymore,
i am not afraid, anymore...
i'm tired of sleeping,
alone i've been grieving,
the life that i gave up to feel alive,
i want to feel alive..
i'm not afraid, anymore,
i'm not afraid, anymore,
i'm not afraid, (i want to feel alive)
a
nymore, (i want to feel alive)
i'm not afraid, (i want to feel, i need to feel)
anymore, (i want to feel alive) [x4]
i'm not afraid, (hold on tight)
anymore, (let's make this right)
i'm not afraid (take me, make me, feel alive tonight)­is there anybody out there
- - - - -
Is there anybody out there
you can say goodbye,
to all the things that you have ever known.
you can say goodbye,
and leave behind the life that you have grown.
what's the point,
you try to start from scratch,
but get let down,
you can say goodbye,
just to realize there's no-one left around.
so what am i fighting for.
tell me
is there anybody out there,
am i swimming through this empty sea alone,
am i looking for an answer
or am i trying to find a way to get back home.
is there anybody out there,
would you hear me if i screamed or if i cried,
i'm looking for an answer
and just trying to find a way to survive.
you can live and die,
without the chance to find out what youre worth,
you can live and die,
and never find the one that she'd deserve,
you can walk alone,
and live inside the shadows in your heart,
you can say goodbye
or live to find out you've been alone right from the startso what am i fighting for.
tell meis there anybody out there,
am i swimming through this empty sea alone,
am i looking for an answer,
or am i trying to find a way to get back home.
is there anybody out there,
would you hear me if i screamed or if i cried,
Im looking for an answer
and just trying to find a way to survive.
never thought that i would end up all alone,
every day i am feeling further away from home,
i can't catch my breath,
but Im holding on.
is there anybody out there,
is this the last time i have to say goodbye,
am i staring at my future,
is it time to take charge of my life,
is there anybody out there
am i swimming through this empty sea alone,
am i looking for an answer,
or am i trying to find a way to get back home,
is there anybody out there,
would you hear me if i screamed or if i cried,
Im looking for an answer,
and just trying to find a way to survive,
a way to survive,
and Im holding on.
- - - - -
nightmares
look away, pray for salvation,
and pray for a sweet conversation.
the problems not with you.
it's without you.
i love the way that you told me i'm better
the way you described me in letters.
there's nothing i can do,
is there nothing i can do.
i'll scream just to get your attention.
i have seen what happens to a lonely heart.
and ill scream just to get your attention.
i have seen the nightmares that tore us apart
so long, I wish you will tell me your wrong.
that were not dead and buried,
and save your harsh goodbyes,
your salty liquid eyes.
and this song, is just another song.
don't know why i bother.
i can't tell truth from lies.
i can't tell truth from lies.
i'll scream just to get your attention.
i have seen what happens to a lonely heart.
and ill scream just to get your attention.
i have seen the nightmares that tore us apart
your fires burning bright.
it's burning me alive.
no one can save me now.
your touch was all i had.
it's eating me alive.
no one can save me now.
i'll scream just to get your attention.
i have seen what happens to a lonely heart.
and ill scream just to get your attention.
i have seen the nightmares that tore us apart
your touch was all i had.
- - - - -
only hope
my beating heart is getting tired.
tonight it feels like it's on fire,
and i'm driving all alone.
my hand is on my phone,
aiting for you to call me.
please pick up the phone and call me,
cause i'm lonely and my mind is aching.
can't you see i'm for the taking?
you are my only hope,
but you're so far.
and you are my only hope,
so come back home from where you are.
i see your face on everyone,
like the constant beating of the sun right on my skin.
i'm suffering without you.
"it's out of reach" on my stereo
is starting to feel real close to home,
and i can't bear just to sleep here without you.
you are my only hope,
but you're so far.
and you are my only hope,
so come back home from where you are.
just come back home from where you are.
just come back home..
sometimes i feel like i was mistaken.
you must be an angel.
sit down and teach me what life was all about.
i see myself changing.
no longer a stranger.
you gave me a reason to never die.
you are my only hope,
but you're so far.
and you are my only hope,
so come back home from where you are.
- - - - -
reach for the sky
watch you waste away.
you were born to shine, but left behind.
slowly fades to grey.
yet you say you are fine, but i fear you are blind.
how could you believe that you’re not strong?
you don't believe in yourself.
So reach for the sky
i would pick you up if i could.
And
open your eyes
i would pick you up if i could.
listen to the sound,
of your days passing by while you live a lie.
why'd you turn around,
why'd you say goodbye, was there no reply?
how could you believe that you’ve done wrong?
you don't believe in yourself.
so, reach for the sky
i would pick you up if i could.
And
open your eyes
i would pick you up if i could.
then i saw your face
you were left alone
but you're not alone
you're not alone [x2]
reach for the sky
i would pick you up if i could.
And
open your eyes
i would pick you up if i could.
you're not alone [x5]
- - - - -
so long
i am leaving for a while can you tell me that we. will. be. Ok
your friends think that i am no good, all they ever do is try to pull you away.
but i wont let them ever take you, ever take you, ever take you.
so long, i've waited for this day to find someone to go to, and i just want to tell you,
that its so on, we're leaving yesterday, and i don't think life
will ever be the same, lets take this all the way.
Long dead silence on the phone,
leading to a dial tone, this is not what i have planned,
endless memories without you, life passing by with out you,
each day just like a grain of sand, but i wont let them ever take you
ever take you ever take you
so long, i've waited for this day to find someone to go to, and i just want to tell you,
that its so on, we're leaving yesterday, and i don't think life
will ever be the same, lets take this all the way.
can you face me, can you wait for it
can you taste me, can you fight for it
will you fight for it.
so long, i've waited for this day to find someone to go to, and i just want to tell you,
that its so on, we're leaving yesterday, and i don't think life
will ever be the same, lets take this all the way.
- - - - -
something more
i lie awake again, my bodies feeling paralysed
i cant remember when
i didnt live through this disguise
the words you said to me
they couldn’tset me free
Im stuck here in this life i didn’t ask for
there must be something more,
do we know what we’re fighting for?
breathe in breathe out
and all these masks we wore
we never knew what we had in store
breathe in breathe out
the storm is rolling in
the thunders loud it hurts my ears
im paying for my sins
and its kinda rain for years and years
i fooled everyone and now what will i become?
i have to start this over
i have to start this over
there must be something more,
do we know what we’re fighting for?
breathe in breathe out
and all these masks we wore
we never knew what we had in store
breathe in breathe out
i fooled everyone and now what will i become?
i have to start this over
i have to start this over
there must be something more,
do we know what we’re fighting for?
breathe in breathe out
and all these masks we wore
we never knew what we had in store
breathe in breathe out
there must be something more
breathe in breathe out
there must be something more
- - - - -
stay away
something isn't right,
i'm losing faith in everything i know,
what do i know?
It’s only i should fight,
not be self destructive thinking i should go,
what do i know?
stay away from me!
i need you too badly,
and it's tearing me apart!
I want
you stay a part of me.
i need you too badly,
i need you too badly,
i need you too badly.
i wrote this song tonight,
just to feel like i was not alone,
but i am alone.
i don't have the right to ask for your
forgiveness on the phone,
cause i am alone.
stay away from me!
i need you too badly,
and it's tearing me apart!
won't you stay a part of me?
i need you too badly,
i need you too badly,
i need you too badly.
this feelings never ending,
and i can't keep pretending,
that it's you i want,
that it's you.
i'm not okay,
i'm not okay.
stay away from me!
i need you too badly,
and it's tearing me apart!
won't you stay a part of me?
i need you too badly,
i need you too badly,
i need you too badly.
- - - - -
world turns

turn slowly,
you changed so fast
and i don't have the strength.
all i see
is broken glass
with tiny shards of pain.

and change is coming my way, but i still feel the same, i still feel the same.
and change is coming my way, but i still feel the same, i still feel the same.

hold structure,
don't let life pass,
let yourself be free.
cause you're much more,
forget the past,
i'm your enemy.

and change is coming my way,
but i still feel the same, i still feel the same.
and change is coming my way,
but i still feel the same, i still feel the same.

it's quiet (it's quiet)
it's calm now (it's calm now)
no waiting (i'm waiting)
to fall down (to fall down)
you showed me (you showed me)
that i need hope (that i need hope)
that i need change (that i need change)
to know how it feels to be alone
how does it feel to be alone

and change is coming my way,
but i still feel the same, i still feel the same.
and change is coming my way,
but i still feel the same, i still feel the same.
[x2]
you are a drug

today was just another day
emotionless and stale
everytime i try to reach you
i always seem to fail

you're living in this shell
and you don't recognize your sin
you've taken not just me for granted
but the world you're living in

and so you stand there
and you pray for god to see
but the only one you have to be
honest to is me

you are a drug,
i cannot quit you
you are a drug,
i'm still lonely with you
you're not in love,
but i still need to
hold on to you
what have i gotten into?

everytime i get a taste of you
it keeps me wanting more
yeah, i suffocate from all the words
you said to me before

it seems as though you speak to me
as if it isn't sure
i know i fight for something
but what am i fighing for?

and so i stand there
and i pray for god to see
i just need the strength alone
to do what's best for me

you are a drug,
i cannot quit you
you are a drug,
i'm still lonely with you
you're not in love,
but i still need to
hold on to you
what have i gotten into?

and this world is fast
it's passed me by
but you're still here
and i don't know why
you've lost your smile
but we can try
to bring it back to life

you are a drug,
i cannot quit you
you are a drug,
i'm still lonely with you
you're not in love,
but i still need to
hold on to you
what have i gotten into?
[x2]
you and i

i'm feeling distracted,
and likewise attracted,
to all the things that you let me know,
all the things that you can't let go.
you're waiting for friction,
this empty addiction
is forcing me to intervene.
let's break out of this scene.

i know, i'm not alone.
i'm not the only one who is broken.
and i know i'll never let you go.
i could watch the world pass by,
just as long as it's you and i, you and i.

i watch you take over.
i'll give you this offer:
take my hand and we'll run away,
leave behind our past to stay.
decaying 'til it's rotten.
a we'll have long forgotten
the memories that will haunt your heart.
let's tear this town apart.

i know, i'm not alone.
i'm not the only one who is broken.
and i know i'll never let you go.
i could watch the world pass by,
just as long as it's you and i, you and i.

we watch the world go by,
but if it's you and i
then we will never die,
no we can never die
[x2]

i know, i'm not alone.
i'm not the only one who is broken.
and i know i'll never let you go.
i could watch the world pass by,
just as long as it's you and i, you and i.
[x2]
 - - - - -

she lupa she dapet ni lyric dari mana. tapi uda she edit dikit. itu bikin she berhak buat upload, kan? ah, anggep aja iya... lagian she bingung mau ngisi ni blog pake apaan... maafkan she yang sedang galau...